Langsung ke konten utama

Unggulan

Kebiasaan Sehari-hari dalam Meningkatkan Kesehatan

  1.       Makan – makanan yang Sehat Makan-makanan sehat itu penting banget! Bukan cuma bagus untuk menurunkan BB kita, tetapi bagus juga buat kulit terutama yang berjerawatan. Biasakan untuk bisa makan- makanan bergizi yang berpedoman gizi seimbang bukan lagi 4 sehat 5 sempurna. Pedoman gizi seimbang yang meliputi 4 pilar, yaitu pilar 1 merupakan makan-makanan yang beragam baik itu protein , vitamin,   kalsium, karbohidrat, mineral, dan zat-zat lainnya yang berperan penting dalam memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh  dan juga batasi mengkonsumsi makanan yang mengandung tinggi gula, garam dan minyak serta jangan lupa minum air putih minimal 8 gelas atau 2 liter, pilar 2 merupakan membiasakan perilaku hidup bersih, contohnya mencuci tangan dengan bersih sebelum makan dan perilaku lainnya yang bisa menjaga kebersihan tubuh, pilar 3 merupakan melakukan aktifitas fisik secara teratur, contohnya bersepeda, berolahraga, berjalan, bermain sepak bola, senam dan aktivitas lainnya, dan untuk yang

Mengenal Apa Itu Penyakit Malaria

 


Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan bagi masyarakat. Ada 2 jenis makhluk yang berperan besar dalam penularan malaria yaitu parasit malaria yang disebut dengan plasmodium dan nyamuk anopheles betina. Sedangkan plasmodium itu tersendiri terbagi beberapa jenis spesies di dunia yang dapat menginfeksi sel darah merah manusia, yaitu      Plasmodium falciparum,  Plasmodium malariae,  Plasmodium vivax,  dan Plasmodium ovale. Pada tubuh manusia, parasit ini membelah diri dan bertambah banyak di dalam hati dan kemudian menginfeksi sel darah merah.

Plasmodium falciparum merupakan penyebab dari malaria tropika yang  merupakan malaria paling ganas menyerang manusia dan menyerang otak yang berakibat fatal pada kesehatan. Masa inkubasi 9 sampai dengan 14 hari, rata-rata 12 hari. Plasmodium Vivax yang menyebabkan malaria tertiana yang dapat memunculkan gejala malaria seperti deman setiap tiga hari sekali dan salah satu jenis penyebab malaria yang tidak berbahaya, tetapi jika tidak dirawat dapat merenggut nyawa. Masa inkubasi 12 sampai dengan 17 hari, rata-rata 15 hari. Plasmodium Ovale, ini jarang sekali ditemui, umumnya banyak terjadi di Afrika dan Pasifik Barat dengan masa inkubasi 16 sampai dengan 18 hari, rata-rata 17 hari. Plasmodium Malariae menyebabkan malaria quartana yang merupakan penyebab malaria tidak berbahaya dengan masa inkubasi 18 sampai dengan 28 hari.

Tanda dan gejala seseorang yang terkena penyakit malaria secara umum akan merasakan gejala penyakit seperti demam, pening, lemas, pucat, nyeri otot, suhu tubuh mencapai 40 derajat celcius terutama pada infeksi Plasmodium falciparum. Apabila tahap demam menggigil atau stadium dingin, penderita akan merasakan dingin menggigil yang amat sangat dingin, nadi cepat dan lemah, bibir dan jari kebiru-biruan pucat, kulit kering, pucat, kadang muntah. Pada anak-anak demam bisa menyebabkan kejang. Apabila tahap demam hot stage atau panas, penderita akan merasakan wajah memerah, kulit kering, nyeri kepala, denyut nadi keras, haus yang amat  terus-menerus, mual hingga muntah. Pada saat ini sebenarnya merupakan peristiwa pecahnya schzon matang menjadi merozoit yang memasuki aliran darah penderita untuk menyerbu sel-sel darah merah.

Penyebaran Malaria dapat dikurangi dengan menghalang gigitan nyamuk melalui kelambu nyamuk dan penghalang serangga, atau melalui langkah pengawalan nyamuk seperti menyembur racun serangga dalam rumah dan mengeringkan kawasanair bertakung di mana nyamuk bertelur. Sedangkan, Pencegahan penyakit malaria yang paling efektif adalah dengan melibatkan peran serta masyarakat melalui perubahan perilaku yang berhubungan dengan pemberantasan penyakit malaria. Tingkat pengetahuan tentang pencegahan, cara penularan serta upaya pengobatan penyakit malaria, sangat berpengaruh terhadap perilaku masyarakat yang selanjutnya akan berpengaruh terhadap terjadinya penyakit malaria.

Komentar

Postingan Populer