Unggulan
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Mencintai Diri Sendiri dalam Peningkatan Kesehatan Mental
Kesehatan mental menurut World Health
Organization merupakan seseorang bebas dari ketegangan dan kecemasan yang bisa
menerima kekecewaan untuk dijadikan pembelajaran di masa depan. Dari hal itu, bisa
diketahui bahwa kesehatan itu bersifat menyeluruh karena kesehatan bukan hanya
perihal sehat fisik atau sosial tetapi mental juga. Maka dari hal itu,
Seseorang bisa dikatakan sehat termasuk
sehat mental. Mental Health juga bukan hanya kesehatan yang dilihat dari
pikirannya melainkan perilaku, perasaan dan emosinya sehari-hari, dan masalah kehidupan
yang bisa diatasinya.
Gangguan kesehatan
mental atau kesehatan jiwa seseorang ada banyak hal penyebab salah satunya
adalah selalu merasakan kekurangan dalam dirinya atau selalu membandingkan diri
dengan orang lain sehingga menimbulkan rasa malu dalam dirinya. Dari hal itu, menyebabkan
seseorang akan melakukan berbagai hal walaupun menjerumuskannya ke dalam
masalah yang bisa berakibat fatal dengan kehidupannya. Hal itu dilakukan demi
untuk memenuhi standar sosialnya. Dari usaha itu terbentur pada kesulitan dan
terhalang, sehingga seseorang mengalami frustasi(tekanan perasaan) dan depresi.
Seseorang yang mengalami depresi akan selalu menunjukkan kontrol diri rendah, suka menghukum diri sendiri bahkan melukai diri sendiri. Data pengidap gangguan jiwa di seluruh dunia makin meningkat tiap tahun salah satu penyebab pengidap gangguan jiwa adalah tidak mencintai diri sendiri dan berakhir mengalami depresi. Banyak sekali kasus bunuh diri yang dilakukan oleh orang dewasa maupun anak muda. Berdasarkan artikel yang pernah saya baca pada tahun 2020, angka kematian akibat bunuh diri mencapai 800.000 hingga 1 juta jiwa setiap tahunnya. 80% hingga 90% dari angka kematian tersebut disebabkan oleh depresi. Bahkan, untuk saat ini indonesia memiliki prevalensi sekitar 1 dari 5 penduduk mengalami gangguan jiwa, artinya sekitar 20% populasi di Indonesia mempunyai potensi masalah gangguan jiwa.
Bunuh diri biasanya disebabkan seseorang
yang mengalami depresi terlalu berlebihan.Tidak hanya itu, bunuh diri juga
merupakan tindakan tidak mencintai diri sendiri sehingga dimana seseorang putus
asa terhadap hidupnya atau masalah yang dihadapinya sehingga bunuh diri menjadi
solusinya. Padahal banyak hal yang bisa dilakukan untuk menghindari depresi
yaitu mencintai diri sendiri dengan meluangkan waktu diri sendiri, melakukan
hal yang positif, melakukan hobi yang disukai, dan jangan lupa sharing dengan
orang terdekat yang dipercayai.
Mencintai diri
sendiri itulah yang paling penting. Perasaan bangga dan menghargai dengan
kemampuan yang kita miliki tanpa harus membeda-bedakan dengan orang lain.
Terkadang kita lupa tanpa disadari kita membandingkan diri kita dengan orang
lain sehingga menimbulkan rasa insecure berlebihan. Selain itu, menjadikan
omongan yang tidak baik dari orang lain sebagai pembelajaran atau refleksi diri
kita sendiri.Dari hal tersebutlah kadang kita bisa bahagia dan bersyukur
terhadap kelebihan dan kekurangan yang ada dalam diri kita.
Pernahkah kalian
membaca atau mendengar istilah “bahagia bikin awet muda” ternyata istilah ini
bukan hanya bacaan semata. Berdasarkan penelitian medis, seseorang yang terus
berpikir positif dan selalu bahagia akan cenderung memiliki kondisi tubuh dan
keadaan mental yang lebih sehat dan bisa menghilangkan depresi. Dan bahagia
juga bukan hal yang kita lihat dari luar melainkan apa yang kita rasakan dalam
diri kita sendiri. Diri kita sendiri yang bisa membuat perasaan bahagia itu
muncul.
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Postingan Populer
Kebiasaan Sehari-hari dalam Meningkatkan Kesehatan
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Mengenal Apa Itu Penyakit Malaria
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar